Senin, 15 Desember 2008

Jembatan Suramadu Rampung Akhir Bulan Ini

Source: Kompas.com Jumat, 12 Desember 2008 | 06:53 WIB

SURABAYA, JUMAT - Pembangunan Jembatan Suramadu hingga awal Desember mencapai 88,46 persen. Akhir tahun 2008 ini, seluruh sisi jembatan ditargetkan tersambung. "Dengan tersambungnya jembatan Suramadu di akhir tahun 2008, diharapkan awal tahun 2009 jembatan tinggal melalui proses pengerjaan akhir," kata Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional V Departemen Pekerjaan Umum AG Ismail, Kamis (11/12) di Surabaya.

Saat ini, pembangunan bentang tengah Jembatan Suramadu mencapai 81,74 persen dengan perincian jembatan utama (main bridge) 84,30 persen dan jembatan pendekat (approach bridge) 77,96 persen.

Menurut Ismail, di sisi jembatan utama kini sedang dipasang balok baja penopang (steel box girder) khususnya di pilar 46 dan 47. Sementara itu, pada jembatan pendekat pengecoran pilar penyangga (pier shaf) dan kaki penyangga berbentuk V (V pier leg) telah selesai. "Khusus untuk pembangunan V pier box girder sampai saat ini masih dalam proses. Pengerjaan pada sisi ini adalah pekerjaan paling sulit," ujar Ismail.

Pada sisi jembatan pendekat, pembangunan balok penopang atau concrete box girder di sisi Madura baru mencapai 56,9 persen. Sedangkan pada sisi Surabaya baru mencapai 0,03 persen.

Berkas belum lengkap

Akhir November lalu, panitia pembebasan tanah (P2T) mentargetkan pelengkapan berkas persyaratan penerapan sistem konsinyasi selesai 11 Desember 2008 ini. Namun demikian, hingga saat ini berkas sebagai syarat administrasi belum juga lengkap. "Konsinyasi pembebasan tanah di Madura sudah mulai dilakukan. Namun untuk sisi Surabaya belum dapat dilakukan karena persyaratan administrasi kurang," kata Ismail.

Kepala Satuan Kerja Pembangunan Jembatan Suramadu Sisi Madura Siswo Dwiyono mengatakan, meski agak tersendat pembebasan tanah di Madura relatif mudah karena sebagian besar lahan berupa tanah kosong. Sementara itu, pembebasan tanah di sisi Surabaya sulit karena lahan berupa tanah dan bangunan.

Menyikapi pembangunan Jembatan Suramadu, Kepala Humas Pelindo III Iwan Sabatini mengatakan, pembangunan Suramadu merupakan peringatan bersama bagi pemerintah daerah maupun pelaku usaha untuk meningkatkan potensi perekonomian Pulau Madura. "Selama di Madura tak ada potensi ekonomi yang kuat, maka fungsi Jembatan Suramadu belum akan optimal," ujarnya.

Aloysius Budi Kurniawan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar